Senin, 21 Maret 2011

Dibalik keindahan PANTAI SAWARNA - Bayah - Banten Selatan
















sedikit cerita dibalik keindahan pantai SAWARNA banten selatan....

Berawal dari obrolan iseng di inboxnya FB, kami para penggemar turing tektok berencana mengadakan perjalanan atau turing dadakan menuju tempat yang memang gw sendiri belum pernah datengin, mendengar cerita dari rekan seperjuangan....hehehe, bro didik d one n only....rada sedikit membuat ...........................

perjalanan dimulai hari sabtu tanggal 12 Maret 2011, tepat sehari setelah kejadian bencana sunami di jepang.....hhmm, awalnya agak ngeri juga melakukan perjalanan menuju pantai daerah selatan yang notabene sejalur dengan patahan sunami jepang, takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di lokasi ..... hati tidak 100% merestui perjalanan ini, tapi kadung sudah janji kepada teman2 gw pun memaksakan untuk ikut, diikuti rasa galau dan rasa ingin tahu keindahan Pantai Sawarna......

disini perjalanan dimulai......the journey begins.......

Peserta Turing kali ini diikuti oleh 5 orang yang sebagian besar merupakan member HTML Bogor yaitu : Bro Didik (The speeders), Bro Iggy (The Lumix), Bro HO (The red ferari) n gw sendiri, plus 1 orang privater bro agung (The Onthel)......hehehhe.....

Sesuai kesepakatan para penggila turing , rombongan berencana Tikum (Titik Kumpul) di seputaran Bale Binarum jam 6.00, tapi karena beberapa hal perjalanan pun sedikit mengalami keterlambatan.....perjalanan baru dilakukan jam 7.15 wib.....kami mencoba mengambil rute perjalanan melalui : Bogor - Batu Tulis - Pamoyanan - Cihideung - Cigombong......jalur ini memang jalur yang cocok untuk para turingers ..... kondisi jalan relatif bagus, berkelok dengan kontur yang berbukit serta view yang indah dan masih kentalnya nuansa pedesaan.....jalur ini pun merupakan jalur alternatif menuju sukabumi dan sekitarnya, jalur yang memang rekomen untuk menghindari kemacetan didaerah ciawi s/d lido.........

Jam 8.00 wib Rombongan melakukan break point di daerah Parung Kuda kab. sukabumi, sambil istirahat dan sarapan karena sebagian besar peserta belum sarapan....hehehehe.....sambil ngobrol dan menikmati segelas kopi dan beberapa batang rokok, para peserta menikmati sejuknya udara pagi.....
istirahat sekitar 30 menit, rombongan pun kembali melakukan perjalanan menuju pelabuhan ratu......kami mengambil jalur Cikidang, yang memang merupakan jalur para turingers......dengan speed sedang-sedang saja (kaya judul lagu....hehehehe) sekitar 60-80 km/jam, kami pun sampai di pertigaan pelabuhan ratu .......kami pun mengambil jalur alternatif langsung ke cisolok ...... di jalur ini kondisi jalan sedikit rusak, bergelombang dan berbatu campur pasir.....perjalanan agak sedikit melambat, karena rombongan tidak bisa membetot gas secara maksimal.....hehehhe



Sampai kami pada sebuah bukit tepat menghadap pantai pelabuhan ratu, WOW.....sungguh pemandangan yang sangat indah diatas ini, seluruh pelosok pantai pelabuhan ratu dan sekitarnya terlihat sangat jelas, dengan deruan ombak yang membentuk garis putih, sungguh suatu pemandangan yang sangat indah, benar-benar keajaiban Allah SWT.....di bukit ini kami berhenti sebentar untuk melakukan foto sesion.....hehehe
beres foto-foto, kami pun bergegas melakukan perjalanan kembali menuju pantai sawarna bayah.....


perjalanan dari pelabuhan ratu menuju pantai sawarna cukup memakan waktu, karen kondisi jalan yang kurang mendukung, kondisi jalan, sedikit berlubang, berbatu dan yang berbahaya adalah pasir........kami pun harus lebih exstra disini, berhati-hati dan tetap konsentrasi.......


sekitar jam, 11.00 wib, kami pun sampai di break point kedua, yaitu pantai Manuk, nah pantai ini juga rekomen untuk dikunjungi, ombak pantai yang tidak terlalu besar dan ditepi pantai dipenuhi pohon rindang yang sangat cocok untuk orang berleha-leha disekitar pantai ini.....disekitar pantai ada beberapa warung-warung kecil yang siap melayani para pengunjung.....


melihat kondisi pantai manuk, kami pun mencoba beristirahat sejenak sambil melepas lelah, seperti biasa ditemani secangkir kopi dan beberapa batang rokok kamipun mencoba menikmati alam disekitar pantai manuk....
sekitar 30 menit kami beristirahat, rombongan pun bersiap untuk meneruskan perjalanan, dari pantai manuk menuju pantai sawarna kami tempuh dengan waktu 10 menit, karena memang lokasi pantai berdekatan.....view di sepanjang jalur ini sungguh indah, disisi kiri kami terpampang indahnya pantai banten selatan dan sisi kanan kami terdapat bukit-bukit.......


tidak lama kemudian kami pun sudah memasuki daerah pantai sawarna.....akhirnya sampai juga.....eits ada sedikit perbedaan ketika kita akan memasuki suatu daerah wisata khususnya pantai, di Pantai Sawarna ini ada suatu keunikan tersendiri, yaitu kami harus menyebrangi sebuah jembatan gantung kecil yang cukup kokoh.....ada sedikit cerita disini, yaitu seorang temen kami dengan motor yang cukup besar dengan full aksesoris box (rear box dan side box) agak sedikit susah menyebrangi jembatan ini, karena kondisi jembatan yang selalu bergoyang, jadi kamipun harus exstra hati-hati menyebrangi jembatan ini, kalo tidak bisa fatal akibatnya, yaitu....nyebur ke sungai yang cukup deras dan cukup dalam.....hehehhe


sebelum sampai ke pantai sawarna, kami harus melewati dusun disekitar pantai, disepanjang dusun kami melihat beberapa bungalow, resort dan hotel-hotel kecil yang siap untuk disewa, biaya penginapan dihotel atau penginapan sekitar pantai sawarna cukup murah yaitu sekitar 80-100 ribu perkamar....hhmm..harga yang cukup terjangkau bila dibandingkan dengan indahnya pantai sawarna....
selain melewati dusun, kamipun harus melewati kebun dan sawah-sawah milik warga sekitar, sungguh perjalanan yang exsotik....penuh warna.


tak lama kemudian sekitar jam 12.00 wib kami pun sampai di pantai sawarna, WOW...sungguh luar biasa, kondisi badan cape plus lelah seketika terbayarkan dengan indahnya pantai sawarna.........disekitar tepi pantai terhampar batu karang, pasir pantai yang relatif masih bersih, serta ada dua buat batu karang besar di pantai, hampir mirip dengan pemandangan sebauh pantai pataya di thailand......


sesampai dipantai kami langsung disambut dengan telah siapnya makan siang dengan menu sederhana khas pantai, kamipun segera melepas semua aksesoris turing yang dipakai, sambil melepas lelah dan tak lupa mengambil gambar kesana kemari ala fotograper prof....hehehhe, kamipun langsung melahap makan siang yang telah tersedia ....hhmmm, nikmatnya makan siang ditepi pantai ditemani semilir angin pantai dan bisikan deru ombak menghantam batu-batu karang............
selepas makan siang, kami ngobrol sambil tiduran menunggu datangnya suatu keajaiban tuhan kembali......yups, benar ternyata pantai sawarna banyak kejutan.......dipantai ini kami dapat melihat indahnya sunset pantai selatan banten.......seperti biasa para fotograper bersiap untuk mengabadikan moment indah ini.....ada yang menset kamera plus tripod, ada yang duduk dengan sabar menunggu sunset dan gw sendiri sambil ngopi disisi pantai tetap sabar menunggu sunset yang indah.........memang sunset yang ditunggu muncul kurang maksimal.... kami sedikit kecewa.....but its ok lah.....kami tetap mendapatkan picture-picture plus beberapa moment yang tidak dapat tergantikan........
Selepas sunset, kami pun bersiap untuk melakukan perjalanan pulang, dengan meluangkan waktu sebentar untuk menghadap sang pencipta, kami pun melakukan sholat magrib bersama.......dan selesai sholat, mulailah mesin-mesin motor dipanaskan untuk melakukan perjalanan pulang kembali........hhmmm sungguh salah satu perjalanan favorite gw nih........

so inilah sedikit cerita perjalanan menuju indahnya PANTAI SAWARNA - BAYAH - BANTEN SELATAN......


memang ada sedikit kekurangan dipantai sawarna ini yaitu : 
1. kondisi pantai sedikit panas, karena kurangnya pohon-pohon peneduh disepanjang pesisir pantai
2. susahnya akses memasuki pantai, karena hanya bisa dijangkau memakai kendaraan roda dua
3. minimnya fasilitas penunjang, seperti : Rumah makan (disekitar pantai), WC, 


akan tetapi keindahan pantai sawarna dapat menutupi semua kekurangan-kekurangan itu.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar